Tips Memilih Ikan Discus
Discus sebagai Queen of Fresh Water Fish menarik perhatian setiap penghobi ikan hias mahupun orang awam untuk memeliharanya. Selain bentuk, warna, dan coraknya yang menarik, harganya yang mahal juga menjadi salah satu daya tarik untuk memeliharanya. Namun sebelum memelihara ikan discus, pemilihan baka ikan yang baik tidak semudah abc.
Untuk mendapatkan ikan discus yang terbaik sudah tentulah mesti dari baka yang terbaik. Oleh karena itu sebagai pemula harus mengetahui selok belok dalam pemilihan ikan. Kesulitan terbesar yang dihadapi oleh pemula adalah kurangnya pengetahuan mengenai kualiti discus yang baik. Banyaknya jenis discus, terutama nama-nama yang berlainan untuk satu jenis discus ikut membuat pemula ini semakin bingung.
1. Warna kulit yang cerah, tidak berselaput ataupun mengeluarkan berselaput ataupun mengeluarkan lendir yang berlebihan. Warna kulit yang menghitam menandakan keadaan discus yang tidak sihat. Garis hitam vertical/stress bar yang sangat terang menandakan discus dalam kondisi stress yang berat. Jumlah garis ini berbeza-beza menurut jenis ikan.
Biasanya berjumlah antara 7-18 bar. Stress bar ini tidak menentukan sakit tidaknya seekor discus, tetapi sebagai parameter kondisi discus akibat terkejut, atau keadaan air yang tidak sesuai bagi discus. Banyak jenis discus yang menunjukkan stress-bar nya dengan jelas.
2. Sisik pada ikan yang bersih dan tidak terkelupas, tidak berbintik putih dan berlendir terlalu banyak. Sirip ikan haruslah terlihat bersih dan lengkap. Sirip yang koyak, rosak, berfungus menandakan ikan tidak sihat. Biasanya pada sirip ikan sering diserang fin rot. Sirip yang tidak cacat dan seimbang akan membuat bentuk discus bulat dan indah dipandang.
3. Warna mata yang jernih, tidak berselaput ataupun berbintik putih. Bola mata tidak terjojol keluar. Mata demikian disebut pop eye yang disebabkan keadaan air yang kotor dan ikan sudah terkena internal infection. Ukuran mata yang terlalu besar pada ikan yang berukuran kecil menandakan ikan tersebut terbantur pertumbesaran nya atau biasa disebut terbantut. Selain itu mata yang hitam dapat diakibatkan oleh penyakit internal dan terlalu lama pengmbilan ubat-ubatan dalam jangka lama
4. Bentuk tubuh ikan discus yang ideal, tidak kurus yang nampak dari ketebalan dahi discus. Discus yang tidak cacat badan nya, biasanya terlihat dari depan/ muka dimana sisi kiri dan kanan terlihat sama. Mulut ataupun bagian tubuh lainnya tidak ada yang lebih ke kiri/ ke kanan.
5. Cara bernafas yang teratur, dimana kedua insang membuka dan menutup serentak tanpa ada yang lebih besar membukanya ataupun bernafas hanya dengan satu insang. Biasanya ikan yang bernafas dengan satu insang terjangkit Gill Fluke Dactylogyrus atau kutu insang. Tutup insang rata menutupi insang, tidak pendek dan tidak menganga terbuka. Juga harus diperhatikan nafas yang sangat cepat, yang dapat disebabkan oleh kekurangan oksigen namun dalam jangka panjang akan merosak fungsi insang
6. Discus yang sihat biasanya tidak takut terhadap manusia yang melihatnya. Discus yang baik dan sihat biasanya akan segera mendekat dengan cepat, seperti akan diberi makan. Selain itu discus yang sihat umumnya tidak menyendiri, tertapi berenang dengan teman-temannya.
7. Discus yang sihat, gaya berenangnya tenang, tidak tersekat-sekat. Discus yang suka menggesekkan bagian tubuhnya ke alat-alat atau benda sekitarnya, biasanya sudah diserang parasit. Ini mungkin kerena rasa gatal yang ditimbulkan akibat gigitan kutu ataupun fungus / bakteria pada kulit ataupun insang. Discus yang sihat biasanya berenang dengan tenang, dorsal & anal fin kembang ketika berenang dan tidak kuncup.
8. Jangan mudah tertipu dengan warna. Warna merah membara pada mata dan warna yang menjolok, terutama pada discus kecil & remaja (antara 2-3 inci), bukan jaminan untuk mendapatkan discus yang baik. Pada ketika ini ada sebagian kalangan yang menggunakan hormon untuk memaksakan keluarnya warna ikan, yang bertujuan untuk memudahkan penjualan dan meningkatkan daya tarik ikan. Warna ini tidak akan bertahan lama (kurang lebih 2 minggu – 1 bulan). Pemakaian hormon dapat mengakibatkan anak discus yang dihasilkan sedikit dan biasanya tidak sehat.
9. Bar atau pattern ikan biasanya akan timbul mulai 2 inci ke atas dan bertahap. Berhati-hatilah jika membeli discus yang sudah keluar batik sejak ukuran kecil, karena kemungkinan adanya pemberian hormon untuk mengeluarkan batik ini agar terlihat indah. Adalah wajar batik yang keluar hanya setengah atau kurang pada ukuran 2 inci, namun terkadang kualitas discus yang rendah mengakibatkan batiknya tidak keluar secara sempurna hingga full satu badan.
10. Usahakan membeli ikan paling tidak ukuran 2 inci dan ke atas, kerana pada ukuran inilah ciri-ciri ikan sehat dan baik dapat dilihat dibandingkan ukuran yang lebih kecil. Hindari untuk membeli walaupun harganya murah, terutama jika anda seorang pemula. Jangan tergiur dengan keuntungan karena memelihara discus tidak mudah.
Selain tips di atas, ciri-ciri lain yang harus diperhatikan seperti kecacatan bentuk fizikal seperti mata besar sebelah, pertumbuhan fin tidak sempurna, dahi menonjol, bahagian kepala meruncing dll.
Tips tambahan, sais bentuk paling ideal bagi seseekor discus adalah high body (badan tinggi) dan bentuk membulat (round shape)
Kebiasaan nya ikan yang full body adalah dari baka terbaik, jarang terdapat di lfs (local fish store) kerana kebanyakan breeder memasarkan ikan high quality grade untuk pasaran luar negara.
Selepas selesai membuat pemilihan ikan discus, perkara yang paling penting sekali untuk dilakukan adalah membuat adaptasi secara perlahan (aclimation) sesudah tiba di rumah dan lakukan kuarantin pada setiap ikan yang dibeli
Diolah dari sumber:-
Comments
Post a Comment